Portal Berita Game Dan Informasi Teknologi Gadget, Cara Cheat Game, FF Mod Apk Paling Update Di Tahun 2020

Dua Chipset Snapdragon 8 Gen 3 Baru Gunakan 6-Core

Dua Chipset Snapdragon 8 Gen 3 Baru Gunakan 6-Core
Dua Chipset Snapdragon 8 Gen 3 Baru Gunakan 6-Core

LintasPonsel.com – Dua Chipset Snapdragon 8 Gen 3 Baru: Qualcomm secara diam-diam menambah dua varian baru pada lini chipset flagship mereka, Snapdragon 8 Gen 3. Berbeda dari model sebelumnya yang selalu menggunakan konfigurasi octa-core, kali ini Qualcomm menghadirkan arsitektur 6-core (hexa-core) untuk memberikan pilihan baru bagi produsen perangkat.

Dua model baru tersebut terdaftar dengan kode SM8650-Q-AA dan SM8650-Q-AB. Keduanya menggunakan CPU berkecepatan hingga 3,0GHz dan 3,3GHz.

Langkah ini menunjukkan pendekatan fleksibel dari Qualcomm untuk memenuhi kebutuhan efisiensi daya dan performa tinggi di berbagai segmen perangkat.

“Baca Juga: Redmi Pad 2 Rilis Resmi, Harga Mulai Rp1,9 Jutaan!

Detail Varian SM8650-Q-AB Muncul di Geekbench

Salah satu dari dua varian baru, SM8650-Q-AB, terungkap lewat hasil benchmark Geekbench. Chipset ini digunakan pada sebuah tablet Lenovo dengan kode perangkat LTB710FU dan nama sandi Pineapple.

Konfigurasi CPU-nya terdiri dari:

  • 1 Prime Core dengan kecepatan 3,30GHz
  • 4 Performance Core dengan kecepatan 2,96GHz
  • 1 Efficiency Core dengan kecepatan 2,27GHz

Chipset ini dipadukan dengan GPU Adreno 750, yang juga digunakan pada model flagship lainnya.

Dengan komposisi ini, Qualcomm tampaknya ingin menjaga keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi energi, terutama untuk perangkat seperti tablet.

Detail Varian SM8650-Q-AA Masih Misterius

Berbeda dari varian AB, SM8650-Q-AA belum muncul di platform benchmark mana pun. Namun, Qualcomm telah mencantumkan bahwa varian ini juga memiliki CPU dengan kecepatan hingga 3,0GHz.

Meski konfigurasi detailnya belum diketahui, besar kemungkinan varian ini juga menggunakan enam inti prosesor dengan distribusi serupa.

Varian AA mungkin disiapkan untuk perangkat dengan kebutuhan daya lebih rendah atau segmen harga menengah yang tetap menginginkan performa flagship.

Snapdragon 6-Core Dirancang untuk Fleksibilitas Perangkat

Peluncuran dua varian 6-core ini menunjukkan strategi baru Qualcomm. Mereka ingin membuka jalan bagi lebih banyak perangkat untuk menggunakan chipset flagship dengan efisiensi daya lebih baik.

Model 6-core dinilai cocok untuk tablet, perangkat hybrid, atau flagship non-smartphone lainnya.

Sementara itu, versi 8-core tetap menjadi pilihan utama untuk perangkat premium seperti Samsung Galaxy S24 Series, ZTE Axon, Nubia RedMagic, dan Honor 400 Pro.

Dengan ini, Qualcomm menawarkan opsi berbeda sesuai kebutuhan daya dan target pasar tiap produsen.

Komitmen Qualcomm Hadirkan Solusi Adaptif

Hingga saat ini, Qualcomm belum mengonfirmasi secara resmi perangkat mana saja yang akan memakai varian baru ini. Namun, kehadiran Lenovo LTB710FU di Geekbench menjadi indikasi awal bahwa pengujian sudah dimulai.

Konfigurasi 6-core juga memperlihatkan bahwa Qualcomm ingin tetap relevan di tengah pasar yang makin beragam. Mereka memahami bahwa tidak semua produsen membutuhkan arsitektur 8-core dengan konsumsi daya tinggi.

Dengan memperluas lini Snapdragon 8 Gen 3, Qualcomm menunjukkan komitmen menghadirkan chipset adaptif. Fokusnya bukan hanya pada performa, tetapi juga pada efisiensi dan segmentasi yang tepat sasaran.

“Baca Juga: Cyberpunk: Edgerunners 2 Diumumkan, Hadirkan Cerita Baru