Portal Berita Game Dan Informasi Teknologi Gadget, Cara Cheat Game, FF Mod Apk Paling Update Di Tahun 2020

Pixel 10 Pakai Chip TSMC, Samsung Kehilangan Peluang Besar

Pixel 10 Pakai Chip TSMC, Samsung Kehilangan Peluang Besar
Pixel 10 Pakai Chip TSMC, Samsung Kehilangan Peluang Besar

LintasPonsel.com – Google akan memperkenalkan jajaran Pixel 10 pada 20 Agustus 2025. Ponsel ini akan menggunakan chip terbaru buatan Google sendiri, yakni Tensor G5. Chip ini menjadi prosesor pertama yang benar-benar didesain dari nol oleh Google.

“Baca Juga: Kode Cheat GTA San Andreas PC Terlengkap Tahun 2025

Sebelumnya, Google masih mengandalkan desain chip Exynos dari Samsung untuk Tensor generasi awal. Namun, pada Pixel 10, Google memutuskan beralih ke produsen chip TSMC yang berbasis di Taiwan.

TSMC Produksi Tensor G5 dengan Teknologi 3nm

Tensor G5 akan diproduksi oleh TSMC menggunakan teknologi fabrikasi 3nm N3E. Keputusan ini membuat Tensor G5 menjadi chip paling canggih dalam sejarah Pixel. Google tidak lagi menggunakan Samsung Foundry seperti sebelumnya.

Langkah ini cukup mengejutkan karena Google telah lama bekerja sama dengan Samsung. Namun, perbedaan performa dan efisiensi produksi membuat Google akhirnya memilih TSMC.

Samsung Langsung Lakukan Investigasi Internal

Keputusan Google membuat Samsung kelimpungan. Menurut laporan dari The Bell, blog finansial asal Korea Selatan, Samsung langsung menggelar investigasi internal. Mereka ingin mencari tahu alasan Google meninggalkan Samsung Foundry.

Divisi Device Solutions dari Samsung Electronics segera mengadakan rapat untuk membahas dampak keputusan tersebut. Fokus utama mereka adalah mencari penyebab teknis dan strategis di balik keputusan Google.

Masalah Yield dan Harga Produksi Jadi Sorotan

Hasil investigasi awal menyebutkan bahwa perbedaan kualitas produksi menjadi penyebab utama. Proses produksi chip yang semakin kecil, yakni di bawah 5nm, membuat kesenjangan antara Samsung dan TSMC makin terasa.

Samsung memiliki tingkat keberhasilan produksi (yield) yang lebih rendah dibanding TSMC. Hal ini membuat harga chip produksi Samsung menjadi lebih mahal dan kurang kompetitif. Selain itu, kapasitas produksi massal Samsung juga dinilai belum memadai untuk permintaan tinggi seperti milik Google.

Pangsa Pasar Samsung Foundry Terus Menurun

Samsung Foundry masih menjadi produsen chip terbesar kedua di dunia. Namun, data dari TrendForce menunjukkan bahwa pangsa pasar mereka terus menurun.

Pada kuartal pertama 2025, pangsa pasar Samsung Foundry tercatat hanya 7,7%. Angka ini turun dari 8,1% pada kuartal keempat 2024. Sebaliknya, TSMC justru mengalami kenaikan dari 67,1% menjadi 67,6% di periode yang sama.

Google Fokus ke Efisiensi dan Skala Produksi

Keputusan Google memilih TSMC mencerminkan prioritas mereka dalam efisiensi dan kualitas produksi. Tensor G5 sebagai prosesor utama Pixel 10 memerlukan teknologi produksi yang andal dan hemat biaya.

Google ingin memastikan bahwa produksi masal berjalan lancar, harga chip tetap kompetitif, dan performa ponsel bisa diandalkan. Semua faktor ini membuat TSMC menjadi pilihan logis dibanding Samsung Foundry.

“Baca Juga: Amazfit Active 2 Square Rilis, Smartwatch Rp2 Jutaan Canggih

Kesimpulan: Posisi Samsung Makin Tertekan

Masuknya TSMC sebagai mitra produksi chip untuk Google menambah tekanan bagi Samsung. Jika Samsung tidak segera meningkatkan performa teknologinya, mereka akan terus kehilangan klien besar di masa depan.

Keputusan Google menjadi sinyal kuat bagi industri semikonduktor. Produsen chip dituntut bukan hanya cepat, tetapi juga efisien dan mampu memenuhi skala global.