LintasPonsel.com – T1 Phone Trump: Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperkenalkan ponsel barunya, T1 Phone, pekan lalu.
Trump Organization menggambarkan ponsel ini sebagai perangkat ramping berwarna emas.
Mereka mengklaim T1 Phone dirancang untuk performa dan dibuat di Amerika Serikat.
Ponsel ini dijual dengan harga US$ 499.
Trump Mobile menyatakan bahwa T1 Phone diproduksi di Alabama, California, dan Florida.
Namun, pernyataan itu tidak menjelaskan secara rinci soal proses produksinya.
“Baca Juga: Build Dahlia Genshin Impact Terkuat dan Paling Efisien“
Publik Meragukan Label “Made in America”
Meskipun Trump mengklaim ponselnya buatan dalam negeri, banyak pihak mempertanyakan keasliannya.
Laporan dari Financial Times menyebutkan bahwa T1 Phone mungkin tidak memenuhi syarat label “Made in America.”
Keraguan ini muncul karena tidak ada informasi jelas mengenai mitra produksi atau lokasi pabrik perakitannya.
Juru bicara Trump Mobile tidak memberikan detail tentang komponen atau rantai pasoknya.
Mereka juga tidak menyebutkan perusahaan mana yang bekerja sama dalam pembuatan ponsel ini.
Pakar Teknologi Meragukan Proses Produksi
CEO perusahaan teknologi Purism, Todd Weaver, ikut angkat bicara.
Ia mengatakan bahwa sangat sulit memproduksi ponsel seperti yang dijanjikan oleh Trump Mobile di AS.
“Jika keluarga Trump tidak memiliki fasilitas fabrikasi sendiri, klaim mereka sulit dipercaya,” katanya.
Weaver menjelaskan bahwa membangun pabrik teknologi di Amerika membutuhkan waktu dan biaya besar.
Menurutnya, hingga kini hanya satu ponsel yang benar-benar memenuhi standar “Made in America”, yaitu Librem 5.
Purism membuat Librem 5 di AS dengan fokus pada produksi lokal.
Namun, produk itu kalah bersaing dengan ponsel dari merek besar seperti Samsung atau Apple.
Desain T1 Phone Diduga Meniru Produk Cina
Dari segi tampilan dan spesifikasi, T1 Phone disebut mirip ponsel murah buatan Cina.
Beberapa analis teknologi menyebut ponsel ini menyerupai produk dari Vivo atau Umidigi.
Kemiripan desain menimbulkan dugaan bahwa T1 Phone mungkin hanya rebranding dari ponsel buatan Cina.
Para pengamat menilai, tidak ada ciri khas desain yang mencerminkan produksi asli dari Amerika.
Hal ini memperkuat keraguan publik soal klaim produksi dalam negeri yang disampaikan Trump.
Aturan FTC Tentang Label “Made in America”
Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) menetapkan aturan ketat tentang label “Made in America.”
Produk hanya bisa menyandang label itu jika hampir seluruh komponennya dibuat di dalam negeri.
Selain itu, proses perakitan juga harus dilakukan secara signifikan di Amerika Serikat.
T1 Phone Trump belum menunjukkan bukti bahwa komponen utamanya berasal dari pabrik AS.
Tanpa informasi transparan, sulit bagi publik untuk mempercayai klaim tersebut.
Kesimpulan: Transparansi Produksi Jadi Kunci
Peluncuran T1 Phone oleh Trump menarik perhatian banyak pihak.
Namun, ketidakjelasan informasi mengenai mitra, pabrik, dan komponen menimbulkan banyak keraguan.
Trump Mobile perlu membuktikan klaimnya dengan data yang transparan dan dapat diverifikasi.
Tanpa bukti yang jelas, publik akan terus mempertanyakan apakah T1 Phone benar-benar buatan Amerika.
Di era teknologi yang kompetitif, kepercayaan publik sangat bergantung pada kejujuran dan transparansi produsen.
“Baca Juga: iPhone Fold Pertama Bocor, Usung Kamera dan Desain Lipat“