LintasPonsel.com – Samsung Galaxy XR: Headset Mixed Reality Penantang Vision Pro
1. Samsung Siap Bersaing di Dunia Mixed Reality
Setelah Apple Vision Pro memukau dunia, kini Samsung bersiap meluncurkan headset canggih bernama Samsung Galaxy XR. Produk ini dikembangkan dari proyek internal “Project Moohan” dan akan menjadi langkah besar Samsung di dunia mixed reality (MR) dan virtual reality (VR).
Berdasarkan bocoran dari AndroidHeadlines, Galaxy XR dirancang untuk menantang dominasi Apple di segmen headset premium. Desainnya modern, fiturnya lengkap, dan teknologinya menjanjikan pengalaman imersif yang sangat nyata.
“Baca Juga: 5 Desain Smartphone Paling Unik dan Beda dari yang Lain“
2. Desain Ergonomis dengan Fokus pada Kenyamanan
Samsung Galaxy XR memiliki desain yang mirip dengan Apple Vision Pro, namun membawa sentuhan khas Samsung. Headset ini menggunakan Light Shield lembut yang menempel pas di wajah pengguna, sehingga terasa nyaman bahkan saat digunakan lama.
Samsung juga memilih baterai eksternal agar bobot headset tetap seimbang. Keputusan ini membuat perangkat tidak terasa berat di kepala dan lebih mudah digunakan.
Di bagian depan, terdapat banyak kamera dan sensor yang bertugas mendeteksi gerakan tangan dan lingkungan sekitar. Empat sensor diletakkan di bawah kaca depan, sedangkan dua sensor di bagian bawah membantu melacak bidang pandang.
3. Teknologi Pelacakan Mata Berbasis AI
Di dalam headset, Samsung menanamkan dua kamera di dekat setiap lensa untuk melacak pergerakan mata. Sistem ini menggunakan LED inframerah dan kecerdasan buatan (AI) agar mampu membaca posisi pupil secara real-time.
Fitur ini memungkinkan pengguna berinteraksi secara alami tanpa perlu banyak gerakan tangan. Dengan pelacakan mata yang akurat, pengalaman menggunakan mixed reality menjadi lebih interaktif dan realistis.
4. Layar Micro-LED 4K dengan Visual Tajam
Samsung Galaxy XR mengusung dua panel micro-LED 4K yang menampilkan gambar super tajam. Kepadatan pikselnya mencapai lebih dari 4.000 piksel per inci, menghasilkan total sekitar 29 juta piksel.
Tampilan ini membuat setiap detail terlihat jelas dan hidup. Baik untuk menonton film, bermain game, atau bekerja, pengguna akan merasakan kualitas visual luar biasa yang menyaingi layar premium.
5. Ditenagai Chip Snapdragon XR2+ Gen 2
Untuk urusan performa, headset ini menggunakan Snapdragon XR2+ Gen 2, hasil kolaborasi antara Samsung, Qualcomm, dan Google. Chip ini dirancang khusus untuk menghadirkan pengalaman mixed reality yang lancar dan responsif.
Kombinasi tiga raksasa teknologi ini menunjukkan keseriusan Samsung dalam memasuki pasar headset premium.
6. Audio Jernih dan Kontrol Responsif
Samsung membekali Galaxy XR dengan beberapa mikrofon yang mampu meredam kebisingan sekitar. Speaker terletak di kedua sisi head strap, menghasilkan suara seimbang dan alami.
Selain itu, terdapat touchpad di sisi kanan untuk navigasi cepat. Sentuhan panjang mengatur ulang tampilan, sedangkan ketukan ganda memungkinkan perpindahan antara mode VR dan dunia nyata.
7. Dukungan Controller dan Daya Tahan Baterai
Galaxy XR juga mendukung controller khusus dengan sistem 6 DoF, analog stick, dan getaran halus. Fitur ini memberikan kontrol presisi untuk bermain game atau bekerja dalam ruang virtual.
Namun, baterai eksternal headset ini hanya bertahan sekitar 2 hingga 2,5 jam. Meskipun terbatas, daya tersebut masih setara dengan headset premium lainnya.
Keputusan Samsung untuk menunda proyek Galaxy Tri-Fold demi fokus pada Galaxy XR menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadirkan headset terbaik di pasar.
Kesimpulan: Penantang Serius di Dunia Headset Premium
Samsung Galaxy XR bukan sekadar proyek eksperimen. Headset ini membuktikan ambisi besar Samsung untuk menyaingi Apple Vision Pro.
Dengan desain ergonomis, tampilan visual menawan, dan performa tinggi, Galaxy XR siap menjadi salah satu produk paling menarik di dunia gadget imersif tahun ini.
“Baca Juga: 5 Kelebihan realme 15 Pro 5G yang Bikin Pengguna Tergoda“
