LintasPonsel.com – Asus memamerkan Zenfone 12 Ultra dalam ajang Computex 2025 di Taiwan. Ponsel ini menjadi sorotan di booth Asus bersama produk lain seperti laptop dan monitor. Zenfone 12 Ultra merupakan suksesor Zenfone 11 Ultra yang rilis pada Maret 2024.
“Baca Juga: 10 Boss Paling Sulit di Clair Obscur Expedition 33“
Desain Minimalis dengan Warna Pastel
Zenfone 12 Ultra tampil dengan desain baru dan warna yang lebih lembut. Asus menghadirkan tiga varian warna: Sage Green, Sakura White, dan Ebony Black. Warna pastel tersebut membuat tampilan ponsel lebih elegan dan cocok digunakan oleh semua gender.
Modul kameranya kini berdesain persegi panjang dan berwarna senada dengan bodi ponsel. Asus juga membuat bagian belakang lebih polos dengan logo “Asus Zenfone” di bagian tengah. Desain ini berbeda dengan Zenfone 11 Ultra yang menampilkan pola asimetris dan warna kontras.
Spesifikasi Lebih Tangguh dengan Snapdragon 8 Elite
Asus menyematkan chipset Snapdragon 8 Elite pada Zenfone 12 Ultra. Prosesor ini menggantikan Snapdragon 8 Gen 3 yang digunakan di Zenfone 11 Ultra. Performa meningkat secara signifikan berkat chip terbaru ini.
Ponsel ini juga dilengkapi layar AMOLED dan sistem antarmuka yang mirip dengan pendahulunya. Asus tetap menyertakan jack audio 3,5 mm di bagian bawah ponsel, lengkap dengan USB-C, speaker, dan slot kartu SIM.
Kamera Ditingkatkan dengan AI Tracking
Zenfone 12 Ultra memiliki tiga kamera belakang: utama 50 MP, telefoto 32 MP, dan ultrawide 13 MP. Sensor utama kini menggunakan Sony Lytia-700 yang lebih unggul dari IMX980. Asus juga menambahkan fitur AI Tracking yang menjaga fokus tetap pada objek meski bergerak.
Pengguna cukup memilih objek yang diinginkan, lalu kamera akan mengunci fokus dengan kotak virtual berwarna kuning. Fitur ini bekerja untuk kamera depan dan belakang. Asus juga menyertakan fitur Portrait Video untuk memberikan efek blur yang bisa disesuaikan.
Recorder Cerdas dengan AI Transcript 2.0
Fitur perekam suara di Zenfone 12 Ultra kini lebih canggih. Recorder dilengkapi dengan AI Transcript 2.0 yang mampu mengubah audio menjadi teks secara real-time. Fitur ini bisa membedakan suara dari beberapa narasumber dan memberi label yang jelas dalam transkrip.
Pengguna juga bisa langsung melihat ringkasan dari hasil transkripsi melalui fitur Summary. Fitur ini dapat menerjemahkan ringkasan ke berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
“Baca Juga: Realme Fokus Pasar Gaming di Asia Tenggara 2025“
Ketersediaan dan Harapan Rilis di Indonesia
Saat ini, Zenfone 12 Ultra baru tersedia di Taiwan dan Eropa. Ponsel ini belum terlihat di situs sertifikasi Postel maupun TKDN. Asus Indonesia juga belum memberikan konfirmasi soal kehadiran ponsel ini di pasar Tanah Air.
Namun, melihat Zenfone 11 Ultra sempat hadir di Indonesia, besar kemungkinan Zenfone 12 Ultra juga akan menyapa pasar lokal. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari pihak Asus.