Xiaomi Dikabarkan Ubah Nama HyperOS 3 Jadi Versi Tahun

LintasPonsel.com – Xiaomi kemungkinan besar tengah menyiapkan langkah besar dalam strategi perangkat lunaknya. Laporan dari XiaomiTime menyebutkan bahwa perusahaan berencana mengubah penamaan sistem operasi mereka. Alih-alih melanjutkan ke HyperOS 4, Xiaomi disebut akan langsung merilis HyperOS 26.

Langkah Ini Disebut Meniru Apple

Langkah tersebut dinilai mirip dengan yang dilakukan Apple. Perusahaan teknologi asal AS itu kabarnya juga akan mengganti penamaan iOS 19 menjadi iOS 26. Apple memilih penamaan yang sesuai dengan tahun rilis, sehingga iOS 26 akan mewakili versi yang rilis tahun 2026.

Tujuan Xiaomi: Penamaan yang Lebih Jelas dan Terpadu

Jika kabar ini benar, Xiaomi ingin memperkenalkan sistem penamaan yang lebih sederhana dan mudah diingat. Dengan menggunakan angka tahun, Bisa membantu pengguna mengenali versi terbaru lebih cepat. Langkah ini juga diklaim menjadi bagian dari strategi pemasaran global yang lebih terpadu.

Belum Ada Konfirmasi Resmi dari Xiaomi

Meski kabar ini menyebar luas, Belum memberikan pernyataan resmi terkait perubahan penamaan tersebut. Namun laporan dari XiaomiTime menyebut bahwa perubahan ini akan mendekatkan perangkat lunak dengan strategi “pasar teratas” yang menekankan penyederhanaan dan efisiensi.

Perubahan Ini Bisa Dimulai dari Android 16

Jika benar terjadi, perubahan nama HyperOS akan dimulai dari peluncuran versi berbasis Android 16. Untuk saat ini, HyperOS 3 masih menjadi versi resmi yang digunakan di berbagai perangkat Xiaomi dan sub-brand mereka.

Spekulasi yang Masuk Akal

Meskipun belum dikonfirmasi, skema penamaan berbasis tahun cukup masuk akal untuk perusahaan sebesar Xiaomi. Penamaan ini tidak hanya menyederhanakan pengenalan versi, tetapi juga menunjukkan kematangan strategi perangkat lunak.

Kesimpulan

Pengguna Xiaomi sebaiknya bersiap dengan kemungkinan perubahan besar pada penamaan HyperOS. Jika strategi ini benar diterapkan, maka pengguna akan melihat lompatan dari HyperOS 3 langsung ke HyperOS 26. Tujuannya jelas: memberikan kejelasan, penyederhanaan, dan konsistensi dalam mengenali versi sistem operasi terbaru.