LintasPonsel.com – WhatsApp kembali memperluas fungsionalitas aplikasinya dengan menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna merangkum pesan panjang secara otomatis. Fitur ini menggunakan teknologi dari Meta AI dan ditujukan untuk mempermudah pengguna memahami isi chat yang belum dibaca.
“Baca Juga: Mattel Gandeng OpenAI, Bikin Mainan Cerdas Berbasis AI“
Fitur Ringkasan Chat Mulai Diuji untuk Pengguna Beta
Fitur peringkas pesan mulai diuji sejak pertengahan Juni 2025. Namun, rumor tentang fitur ini pertama kali muncul pada awal Mei lalu. Fitur ini baru tersedia di WhatsApp versi beta Android, khususnya versi 2.25.18.18 yang dapat diunduh melalui Play Store.
WhatsApp menghadirkan fitur ini untuk membantu pengguna yang menerima banyak pesan, terutama dari grup aktif atau obrolan pribadi yang padat. Pengguna dapat melihat rangkuman isi pesan tanpa perlu menggulir atau membaca satu per satu.
Beda dengan Tab Unread, Ini Fokus di Dalam Obrolan
Sekilas, fitur ini terlihat mirip dengan tab Unread. Tab tersebut menampilkan daftar obrolan yang belum dibaca pengguna. Namun, fitur ringkasan ini bekerja berbeda karena hanya merangkum isi dari satu obrolan, bukan menampilkan daftar lintas chat.
Misalnya, jika pengguna membuka grup WhatsApp dengan ratusan pesan baru, mereka bisa menekan tombol peringkas. Meta AI akan menampilkan poin-poin penting dari pesan tersebut dalam satu tampilan ringkas.
Meta AI Jadi Otak di Balik Fitur Ringkasan Pesan
Fitur ini berjalan berkat integrasi langsung dengan Meta AI. Meskipun AI digunakan untuk memproses data, WhatsApp memastikan bahwa fitur ini tidak mengorbankan privasi pengguna.
Untuk menjaga privasi, pengguna harus mengaktifkan opsi Private Processing di pengaturan WhatsApp. Setelah fitur ini diaktifkan, Meta AI dapat mulai merangkum isi chat yang belum dibaca ke dalam bentuk ringkasan yang mudah dipahami.
Tombol ringkasan akan muncul otomatis ketika pengguna menerima pesan panjang. Sekali ditekan, pengguna akan langsung melihat rangkuman isi dari pesan terbaru dalam ruang obrolan tersebut.
Bisa Digunakan di Chat Pribadi Maupun Grup
Fitur ini dirancang fleksibel. Pengguna bisa menggunakannya baik di chat pribadi maupun grup WhatsApp. Fitur ini sangat bermanfaat di grup yang sering membahas banyak topik secara bersamaan.
Dengan bantuan AI, pengguna tak perlu lagi merasa kewalahan membaca ratusan pesan. Mereka cukup membaca satu ringkasan untuk mengetahui inti pembahasan.
Selain ringkasan pesan, fitur ini juga membuka jalan untuk fitur berbasis AI lainnya. Misalnya, kemampuan Meta AI dalam membantu pengguna menulis pesan. Namun, rincian soal fitur tambahan ini masih terbatas dan belum diungkap lebih jauh.
Posisi Tombol Ringkasan Masih dalam Pengembangan
Menurut laporan 9to5mac, tombol ringkasan pesan kemungkinan akan muncul di tab pesan belum terbaca (Unread) yang ada di bagian atas layar utama WhatsApp. Namun belum jelas bagaimana Meta AI menentukan obrolan mana yang akan diringkas bila tombol ditempatkan di tab tersebut.
Karena masih dalam tahap pengujian beta, WhatsApp kemungkinan akan menyesuaikan desain dan fungsinya berdasarkan masukan pengguna. Informasi lebih lanjut soal fitur ini diprediksi akan terungkap dalam pembaruan mendatang.
“Baca Juga: Nintendo Switch 2 Cetak Rekor Penjualan Global“
Kesimpulan: Fitur Opsional, Tapi Sangat Berguna
Fitur ringkasan pesan ini bersifat opsional. Pengguna bebas memilih untuk mengaktifkan atau tidak melalui pengaturan. Namun bagi mereka yang sering menerima banyak pesan, fitur ini bisa menjadi alat bantu yang sangat praktis.
Dengan bantuan Meta AI, WhatsApp tidak hanya meningkatkan efisiensi pengguna, tetapi juga menunjukkan arah pengembangan aplikasi yang lebih cerdas dan personal. Kita tunggu saja pembaruan berikutnya.
