LintasPonsel.com – Meta mengumumkan kehadiran iklan di tab Updates WhatsApp. Iklan ini tampil sebagai kanal atau produk sesuai ketertarikan pengguna. Pertama, sistem menilai lokasi dan bahasa pengguna. Kemudian, iklan muncul tanpa mengganggu tampilan obrolan utama. Selain itu, Meta menyebut penempatan iklan ini telah diperhitungkan agar tidak mengurangi kenyamanan berkomunikasi.
“Baca Juga: Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition: Laptop AI untuk Kreator“
Iklan di Status untuk Bisnis
Selain tab Updates, Meta juga menempatkan iklan di Status WhatsApp. Tujuannya memudahkan pengguna menemukan usaha atau layanan relevan di dekat mereka. Dengan cara ini, pebisnis kecil hingga besar dapat mempromosikan produk secara langsung. Namun, pengguna cukup sekali ketuk untuk menghubungi penjual lewat chat.
Data Apa yang Digunakan Pengiklan?
Meta hanya memanfaatkan informasi ringan seperti kota, negara, dan bahasa. Selain itu, sistem mencatat Channel yang Anda ikuti serta interaksi Anda terhadap iklan. Data tersebut membantu pengiklan menampilkan konten yang sesuai kebutuhan. Meskipun begitu, Meta menegaskan tidak akan menampilkan nomor telepon Anda kepada pihak ketiga.
“Baca Juga: Trump Luncurkan T1 Phone, Smartphone Berlapis Emas 24 Karat“
Enkripsi Chat dan Privasi Terjaga
Meta selalu menjaga enkripsi end-to-end untuk semua pesan pengguna. Dengan demikian, data percakapan tidak akan dipakai untuk iklan. Meta juga menyatakan tidak mengumpulkan konten chat untuk tujuan komersial. Dengan enkripsi ini, pengguna tetap aman meski melihat iklan di WhatsApp.
WhatsApp kini resmi menampilkan iklan di dalam aplikasinya. Meski begitu, Meta memastikan kenyamanan dan keamanan privasi tetap menjadi prioritas utama. Pengguna dapat terus menikmati fitur chat tanpa khawatir data sensitif bocor ke pengiklan.
