LintasPonsel.com – Samsung secara resmi mengumumkan kolaborasi besar dengan dua merek kacamata terkenal, Warby Parker dan Gentle Monster. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan produk kacamata XR (Extended Reality) dan AI generasi baru. Langkah ini menjadi bagian dari roadmap XR Samsung dan Google, yang berambisi menantang dominan Meta Ray-Ban di pasar wearable AI.
Pengumuman tersebut disampaikan bersamaan dengan peluncuran headset Galaxy XR. Melalui langkah ini, Samsung menegaskan komitmennya membangun ekosistem XR yang terintegrasi dan menyeluruh.
“Baca Juga: Galaxy Z Fold7 & Flip7: Inovasi AI untuk Semua Generasi“
Kolaborasi untuk Pasar yang Lebih Luas
Samsung menjelaskan bahwa perangkat hasil kerja sama ini akan terhubung dengan ekosistem Android XR. Produk tersebut akan menggabungkan teknologi XR canggih dengan gaya, kenyamanan, dan kemudahan penggunaan.
Dalam pernyataannya pada Oktober 2025, Samsung menyebut produk ini akan membawa pengalaman baru untuk kerja, hiburan, dan eksplorasi digital. Perusahaan ingin menjadikan kacamata cerdas ini sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari pengguna.
Strategi Pasar yang Berbeda
Kemitraan Samsung dengan dua merek eyewear ini memiliki pendekatan desain yang berbeda. Bersama Gentle Monster, Samsung berfokus menciptakan produk bergaya mewah dan fashion-forward. Model ini akan menargetkan segmen premium yang mengutamakan tampilan dan desain.
Sementara itu, kolaborasi dengan Warby Parker difokuskan pada produk yang lebih terjangkau dan praktis. Strategi ini bertujuan menjangkau konsumen yang lebih luas dan memperluas kehadiran Samsung di pasar global.
Dengan strategi ini, Samsung memahami bahwa gaya dan kenyamanan menjadi faktor penting dalam penerimaan teknologi wearable. Seperti kesuksesan Ray-Ban Meta, desain yang menarik dapat mendorong adopsi massal.
Mengikuti Jejak Meta dan Google
Samsung bukan satu-satunya perusahaan yang menggandeng merek kacamata ternama. Pada Mei 2025, Google telah mengumumkan kemitraan dengan Warby Parker dan Gentle Monster untuk mengembangkan platform Android XR. Google juga memperkenalkan fitur terjemahan real-time berbasis AI Gemini, yang memunculkan teks langsung di layar kacamata.
Langkah Samsung ini mengikuti keberhasilan Meta melalui Ray-Ban Meta, yang menjadi produk wearable AI paling populer tahun ini. Bulan lalu, Meta bahkan merilis Ray-Ban Meta Display dengan layar dan neural wristband.
Persaingan Ketat di Pasar Wearable AI
Selain Meta dan Google, Apple juga dikabarkan tengah menyiapkan kacamata AI setelah membatalkan versi murah Vision Pro. Hal ini membuat persaingan di pasar wearable AI semakin panas.
Samsung sendiri menampilkan teaser singkat dari kacamata barunya, menampilkan beberapa desain bingkai tanpa rincian fitur. Diduga, perusahaan akan memulai dengan model sederhana yang memiliki kamera, mikrofon, dan speaker, sebelum meluncurkan versi dengan layar terintegrasi.
Babak Baru Inovasi Wearable
Kolaborasi antara Samsung, Google, Warby Parker, dan Gentle Monster dinilai sebagai langkah besar menuju masa depan wearable AI. Gabungan antara teknologi Samsung, platform Android XR Google, dan desain elegan dari dua merek eyewear ini dapat menciptakan produk yang sukses secara komersial.
Meski jadwal peluncuran dan detail teknis belum diumumkan, kemitraan ini menandai era baru kompetisi di industri wearable. Samsung berambisi menghadirkan produk yang cerdas, bergaya, dan relevan bagi kehidupan modern.
Dengan langkah ini, Samsung semakin siap menjadi penantang utama Meta dan Apple dalam dunia kacamata AI dan XR masa depan.
“Baca Juga: Samsung Tunda Galaxy S26: Fokus Chipset dan Desain Baru“
