Portal Berita Game Dan Informasi Teknologi Gadget, Cara Cheat Game, FF Mod Apk Paling Update Di Tahun 2020

Galaxy X25 Edge: Penjualan Lesu, Samsung Kurangi Produksi

Galaxy X25 Edge Penjualan Lesu, Samsung Kurangi Produksi
Galaxy X25 Edge Penjualan Lesu, Samsung Kurangi Produksi

LintasPonsel.com – Samsung Galaxy S25 Edge di luncurkan pada Mei 2025. Ponsel ini menonjol karena desainnya yang sangat ramping.
Samsung menggunakan rangka titanium dengan ketebalan hanya 5,8 mm. Ini menjadi salah satu desain tertipis yang pernah dibuat perusahaan.

Tujuan utama Samsung adalah menarik perhatian pengguna yang menyukai ponsel elegan dan ringan.
Galaxy S25 Edge diposisikan sebagai alternatif dari varian “Plus” yang kurang populer di lini Galaxy S.

“Baca Juga: Cara Cek Aktivitas Login Instagram di HP dan PC

Produksi Dipangkas Hanya Beberapa Pekan Usai Peluncuran

Sayangnya, penjualan Galaxy S25 Edge tidak sesuai harapan.
Dalam laporan The Elec, Samsung memangkas produksi ponsel ini secara drastis pada Juni 2025.

Keputusan ini muncul hanya beberapa pekan setelah peluncuran resmi.
Biasanya, Samsung menjaga produksi tetap tinggi selama tiga bulan pertama.

Namun, rendahnya permintaan membuat perusahaan mengubah strategi lebih cepat dari biasanya.

Desain Galaxy S25 Edge Ramping Ternyata Banyak Kompromi

Desain tipis Galaxy S25 Edge memang menarik.
Namun, banyak pengguna merasa fitur utamanya kurang memadai.

Kapasitas Baterai Lebih Kecil

Karena bodinya sangat tipis, kapasitas baterai jadi terbatas.
Pengguna merasa masa pakai baterai terlalu pendek untuk aktivitas sehari-hari.

Kinerja Termal Kurang Stabil

Ponsel juga mengalami masalah panas saat digunakan intensif.
Ini mengurangi kenyamanan saat multitasking atau bermain game dalam waktu lama.

Menurut Gizmochina, konsumen kini mengutamakan fungsi daripada gaya.
Desain modis dianggap tidak sebanding jika performanya dikorbankan.

Samsung Alih Fokus ke Seri Lipat Galaxy Z

Sementara S25 Edge menurun, Samsung justru meningkatkan fokus ke lini ponsel lipat.
Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 mendapat peningkatan target produksi untuk pasar Amerika Serikat.

Target Produksi Naik Drastis

Pada Juni, target produksi Galaxy Z naik dari 400.000 unit menjadi 600.000 unit.
Dari jumlah itu, Z Fold 7 diperkirakan menyumbang 440.000 unit.

Langkah ini menjadi respons terhadap potensi kebijakan tarif baru dari pemerintah AS.
Samsung ingin mengamankan stok sebelum aturan diberlakukan.

Strategi Produk Edge Perlu Dievaluasi Ulang

Samsung kini menghadapi dilema. Apakah desain ramping layak dilanjutkan atau dihentikan?

Permintaan awal yang rendah menunjukkan pengguna tidak begitu tertarik.
Desain tipis menjadi pertaruhan yang terlalu berisiko untuk pasar massal.

Seperti Apple dengan Vision Pro, inovasi tidak selalu berhasil jika tidak sesuai kebutuhan nyata.

Samsung harus menyeimbangkan desain dan performa.
Jika ingin tetap unggul di pasar, perusahaan harus mendengar keinginan konsumen lebih dalam.

“Baca Juga: Panduan Daftar Alamat Rumah UMKM di Google Maps