LintasPonsel.com – Samsung disebut tengah mempersiapkan perubahan besar dalam jajaran ponsel flagship Galaxy S. Berdasarkan bocoran dari sumber internal, Samsung berencana mengganti model “Plus” yang sudah lama hadir di lini Galaxy S dengan model baru bernama “Edge”.
“Baca Juga: AS Sindir di Laut China Selatan, Beijing Langsung Meradang“
Langkah ini diperkirakan akan dimulai pada peluncuran Galaxy S26 Series. Seri terbaru ini kabarnya akan hadir dalam tiga varian, yakni Galaxy S26 Basic, Galaxy S26 Edge, dan Galaxy S26 Ultra.
Samsung Ganti Model Plus dengan Edge karena Penjualan Rendah
Keputusan mengganti model Plus tidak datang tanpa alasan. Samsung dikabarkan kurang puas dengan performa penjualan Galaxy S25 Plus yang jauh tertinggal dibanding model Basic dan Ultra. Saat peluncuran Galaxy S25 Series, Samsung menargetkan penjualan total sekitar 37,7 juta unit.
Dari jumlah tersebut, model Plus hanya mencatat penjualan sekitar 6,7 juta unit. Sebagai perbandingan, model Ultra laku sebanyak 17,4 juta unit, sedangkan versi Basic terjual hingga 13,6 juta unit. Melihat tren ini, Samsung menilai model Plus tidak lagi relevan untuk diteruskan.
Desain Galaxy Edge Diprediksi Lebih Menarik dan Berbeda
Model Galaxy Edge yang akan menggantikan posisi Plus diperkirakan membawa desain baru yang lebih segar. Salah satu fitur yang diperkirakan hadir adalah layar melengkung dengan tampilan yang lebih elegan dan modern. Dengan desain ini, Galaxy Edge diharapkan mampu menjadi pembeda dari dua varian lain, yaitu Basic dan Ultra.
Langkah ini sejalan dengan strategi banyak produsen smartphone saat ini, yang lebih fokus menawarkan nilai estetika dan diferensiasi desain. Samsung ingin menghadirkan produk yang bisa menarik minat pengguna dari segmen yang selama ini belum terwakili dengan model Plus.
Samsung Tiru Langkah Apple?
Keputusan Samsung mengganti model Plus menjadi Edge ini disebut-sebut mirip dengan strategi Apple. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu juga dikabarkan akan menghentikan produksi iPhone Plus dan menggantinya dengan varian baru bernama iPhone 17 Air.
Baik Samsung maupun Apple kini tampaknya mengikuti tren baru dalam industri smartphone. Alih-alih menekankan ukuran layar besar seperti pada model Plus, keduanya lebih mengutamakan desain dan fungsi yang lebih menarik. Hal ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen terhadap ponsel dengan karakter visual kuat dan performa optimal.
Samsung Belum Beri Konfirmasi Resmi
Meski bocoran ini mencuri perhatian banyak pihak, Samsung belum memberikan pernyataan resmi terkait Galaxy S26 Series maupun rencana penggantian model Plus dengan Edge. Semua informasi yang beredar sejauh ini masih berupa rumor dari sumber yang mengklaim dekat dengan perusahaan.
Namun, melihat pola penjualan dan dinamika pasar smartphone flagship saat ini, perubahan ini terbilang masuk akal. Galaxy Edge berpotensi menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang ingin lebih dari sekadar model dasar, tetapi tidak membutuhkan semua fitur premium di model Ultra.
“Baca Juga: Meizu Mblu 22 dan 22 Pro Rilis, Usung Android Go“
Kesimpulan
Samsung kemungkinan akan menyegarkan lini flagship Galaxy S dengan memperkenalkan model Galaxy Edge. Perubahan ini bertujuan menggantikan model Plus yang penjualannya terus menurun. Dengan desain baru dan positioning yang lebih jelas, Galaxy Edge bisa menjadi pilihan menengah yang lebih kuat dan menarik di pasar smartphone kelas atas.