LintasPonsel.com – Apple akhirnya bergabung dengan program subsidi produk digital dari pemerintah China. Kini, konsumen bisa membeli iPhone dan perangkat Apple lainnya dengan harga lebih murah.
“Baca Juga: VA Paimon Genshin Impact English Diganti Resmi HoYoverse“
Subsidi ini ditawarkan melalui toko resmi Apple di China. Konsumen tidak perlu lagi bergantung pada platform e-commerce pihak ketiga seperti JD.com atau Taobao.
Diskon iPhone Berlaku di Beijing dan Shanghai
Pelanggan di Beijing bisa membeli produk bersubsidi lewat toko online Apple. Syaratnya, alamat pengiriman harus berada di Beijing.
Sementara itu, warga Shanghai bisa membeli langsung dari delapan Apple Store yang tersedia di kota tersebut. Subsidi ini memberi potongan hingga 2.000 Yuan atau sekitar Rp 4,5 juta.
Produk yang mendapat diskon termasuk iPhone, iPad, Apple Watch, dan Mac dengan harga tertentu. Subsidi ini tersedia untuk pembelian melalui saluran resmi Apple saja.
iPhone 15 dan iPhone 16 Termasuk Produk Bersubsidi
Model iPhone 16, iPhone 16e, dan iPhone 15 memenuhi syarat untuk subsidi. Syaratnya, harga harus di bawah 6.000 Yuan atau setara Rp 13 juta.
Diskon untuk produk di bawah harga tersebut mencapai 15 persen. Namun, nilai diskon dibatasi maksimal 500 Yuan atau sekitar Rp 1,1 juta per produk.
Produk Apple dengan harga lebih tinggi, seperti Mac, juga mendapat diskon lebih besar. Potongan harganya bisa mencapai 2.000 Yuan.
Strategi Apple Redam Penurunan Penjualan
Langkah ini muncul setelah laporan menunjukkan proyeksi penurunan pengiriman iPhone di China. Firma riset IDC memprediksi pengiriman iPhone turun 1,9 persen pada 2025.
Apple mengalami tekanan dari vendor lokal seperti Huawei dan Xiaomi. Selain itu, perlambatan ekonomi China ikut memengaruhi permintaan.
Menurut IDC, banyak model iPhone tidak termasuk dalam program subsidi sebelumnya. Hal ini turut memicu turunnya minat beli masyarakat terhadap produk Apple.
iPhone Alami Penurunan, Huawei dan Xiaomi Naik
Pada kuartal pertama 2025, penjualan iPhone di China turun hingga 9 persen secara tahunan. Apple menjadi satu-satunya dari lima vendor teratas yang mencatat penurunan.
Sementara itu, Huawei mencatat pertumbuhan 10 persen. Xiaomi bahkan mengalami lonjakan penjualan sebesar 39,9 persen dalam periode yang sama.
Subsidi pemerintah dinilai menjadi faktor utama pendorong peningkatan permintaan terhadap ponsel Android. Apple berupaya mengejar ketertinggalan dengan ikut serta dalam program resmi ini.
“Baca Juga: Infinix Smart 10 & 10 Plus Rilis, Harga Mulai Rp1 Jutaan“
Penutup: Apple Rebut Peluang Lewat Subsidi
Dengan bergabungnya Apple dalam program subsidi pemerintah, konsumen China kini memiliki lebih banyak pilihan. Harga yang lebih terjangkau diharapkan bisa mengangkat kembali penjualan iPhone di pasar domestik.
Keputusan Apple ini menunjukkan adaptasi terhadap dinamika pasar lokal. Konsumen yang ingin mendapatkan iPhone bersubsidi bisa segera memanfaatkan peluang ini sebelum program berakhir.
“HIMBAUHAN : Edukasi tentang volatilitas dan RTP penting agar pemain dapat memilih game slot yang sesuai”