Review Neewer Z2 PRO: Flash Ringkas untuk Hobi & Kerja

LintasPonsel.com – Flash Neewer Z2 PRO hadir sebagai perangkat pencahayaan canggih untuk fotografer profesional maupun hobi. Flash ini tersedia untuk sistem kamera Sony, Canon, Nikon, dan Fujifilm.

Desain dan Kepala Flash Bundar yang Fungsional

Ukuran flash ini cukup besar, terutama di bagian kepala. Uniknya, kepala flash berbentuk bulat, bukan kotak seperti flash pada umumnya.

Kepala flash dapat diputar ke atas, ke samping, dan sedikit ke belakang. Desain bulat ini membantu penyebaran cahaya menjadi lebih lembut dan alami.

Kepala flash juga mendukung beragam aksesori seperti diffuser, gel warna, dan snoot. Aksesori ini bisa dibeli secara terpisah sesuai kebutuhan pemotretan.

Layar Lebar dan Sistem Navigasi Sederhana

Neewer Z2 PRO dilengkapi layar besar yang menampilkan angka dan ikon dengan sangat jelas. Tidak ada tombol saklar ON/OFF tradisional.

Untuk menyalakan flash, cukup tekan dan tahan tombol tengah selama dua detik. Navigasi dilakukan melalui empat tombol utama di bawah layar.

Meskipun bukan layar sentuh, tampilan layar tetap mudah dibaca dan navigasi terasa intuitif. Terdapat juga tombol tambahan seperti mode, wireless, dan modeling light.

Mode dan Fitur Profesional

Flash ini mendukung mode TTL, manual, hingga mode strobo. Saklar khusus memungkinkan perpindahan cepat dari manual ke TTL.

Kekuatan flash dalam mode manual tersedia dari 1/1 hingga 1/256. Dalam mode TTL, kekuatan bisa diatur dari -3 sampai +3.

Fitur-fitur seperti High Speed Sync hingga 1/8000s, front/rear curtain sync, dan flash exposure compensation juga tersedia.

Flash ini dapat difungsikan sebagai optical slave dengan mode S1/S2 dan mendukung pembaruan firmware melalui port USB-C.

Dual Modeling Light dan Desain Baterai Praktis

Neewer Z2 PRO memiliki dua lampu modeling, satu di kepala flash dan satu di bagian bodi. Intensitasnya bisa diatur dari level 1 sampai 10.

Lampu modeling sangat membantu dalam kondisi gelap atau backlight. Bahkan, lampu ini bisa difungsikan sebagai cahaya utama saat darurat.

Desain baterai juga menarik. Baterai lithium berada di sisi flash dan tidak memiliki penutup. Cukup geser switch maka baterai akan otomatis keluar.

Untuk mengisi ulang daya, pengguna cukup colok kabel ke port USB-C yang tersedia langsung di baterai.

Performa Flash dan Kompatibilitas Sistem

Daya tahan baterai mencapai sekitar 600 kali pemotretan pada full power. Ini cukup untuk sesi kerja seharian atau penggunaan hobi selama beberapa hari.

Waktu daur ulang (recycle time) sekitar 1–1,5 detik pada full power. Jika menggunakan kekuatan setengah atau lebih rendah, jedanya hampir tidak terasa.

Flash ini kompatibel dengan transmitter Neewer, yang mampu mengontrol lima grup flash (A sampai E) dengan pengaturan individual.

Kabar baiknya, flash ini juga kompatibel dengan sistem Godox 2.4G sebagai slave. Jadi, pengguna transmitter Godox Xpro X3, X2, atau X series tetap bisa memakainya.

Namun, Neewer tidak bisa disinkronkan langsung dengan sistem flash Godox yang berbasis Q.

Penggunaan di Dalam dan Luar Ruangan

Neewer Z2 PRO sangat andal digunakan di luar ruangan untuk mengisi cahaya subjek. Hasilnya, subjek tampak menonjol dan bayangan bisa diminimalkan.

Dengan fitur HSS dan output cahaya yang kuat, pengguna tetap bisa memotret dengan aperture besar di siang hari. Latar belakang tetap blur meski cahaya sekitar terang.