LintasPonsel.com – Huawei resmi mengumumkan peluncuran sistem operasi terbaru, HarmonyOS 6, pada ajang Huawei Developer Conference (HDC) 2025 di China. Sistem ini menjadi penerus HarmonyOS NEXT dan dirancang khusus untuk menggantikan Android di perangkat Huawei.
“Baca Juga: Cara Menghapus Iklan di WhatsApp dengan Aman dan Mudah“
HarmonyOS 6 Dirancang sebagai Pengganti Android
Karena masuk dalam daftar hitam “entity list” Amerika Serikat, Huawei tidak bisa lagi menggunakan Android maupun layanan Google. Akibat sanksi ini, ponsel Huawei tidak dapat mengakses YouTube, Google Maps, Google Drive, atau layanan Google lainnya.
Untuk menggantikan layanan tersebut, Huawei mengembangkan ekosistem sendiri melalui Huawei Mobile Services (HMS). Aplikasi diunduh melalui toko AppGallery yang menjadi alternatif dari Google Play Store.
HarmonyOS 6 hadir untuk mendukung kemandirian teknologi Huawei, terutama di sektor smartphone. Sistem ini kini tersedia dalam versi beta bagi pengembang melalui program Huawei Developer Alliance.
Asisten Digital XiaoYi Kini Lebih Pintar
Salah satu pembaruan utama dalam HarmonyOS 6 adalah peningkatan pada asisten digital XiaoYi. Kini, XiaoYi menggunakan teknologi baru bernama Harmony Agent Framework (HMAF).
Dengan dukungan HMAF, XiaoYi dapat memahami konteks dan kebutuhan pengguna secara lebih cerdas. Pengguna bisa memberi perintah seperti menulis data dalam aplikasi spreadsheet, membuka aplikasi, atau memanipulasi foto.
Menariknya, XiaoYi juga bisa menelusuri informasi berdasarkan konten yang muncul di layar. Fitur ini mirip dengan Circle to Search pada ponsel Android terbaru.
Touch and Share Permudah Transfer Antar Perangkat
HarmonyOS 6 juga memperkenalkan fitur baru bernama Touch and Share. Dengan fitur ini, pengguna dapat mentransfer dokumen, foto, atau video antara ponsel dan PC Huawei hanya dengan satu ketukan.
Transfer data bisa dilakukan dengan cepat tanpa perlu membuka menu atau aplikasi tambahan. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas antar perangkat dalam ekosistem Huawei.
Dengan Touch and Share, Huawei berusaha menciptakan pengalaman digital yang seamless dan lebih praktis bagi pengguna.
Star Shield Tingkatkan Keamanan Data
HarmonyOS 6 turut dilengkapi sistem keamanan baru bernama Star Shield. Fitur ini bertugas melindungi perangkat dari aplikasi berbahaya dan meningkatkan perlindungan biometrik.
Star Shield akan membantu pengguna menjaga privasi dan keamanan data di dalam perangkat. Huawei mengklaim fitur ini dapat mendeteksi potensi ancaman sejak dini.
Fitur keamanan ini menjadi penting, mengingat banyaknya ancaman digital yang bisa menyerang sistem operasi berbasis open source.
Versi Publik Masih Tunggu Jadwal Rilis
Saat ini, HarmonyOS 6 masih dalam tahap pengujian dan hanya tersedia untuk pengembang. Huawei belum mengumumkan jadwal peluncuran resmi untuk pengguna umum.
Namun, beberapa bocoran menyebut bahwa HarmonyOS 6 hanya akan mendukung perangkat Huawei tertentu. Ini berarti tidak semua ponsel Huawei lama akan menerima pembaruan ini.
Bagi pengguna yang ingin mencoba lebih awal, Huawei menyarankan untuk bergabung dengan program beta melalui Developer Alliance.
“Baca Juga: NFC 15 Resmi Dirilis, Transfer Data Lebih Cepat dan Stabil“
Kesimpulan: Huawei Perkuat Ekosistem dengan HarmonyOS 6
HarmonyOS 6 menjadi langkah penting Huawei dalam memperkuat ekosistem digital tanpa ketergantungan pada teknologi Amerika. Dengan pembaruan pada asisten XiaoYi, fitur transfer cepat, dan sistem keamanan baru, Huawei ingin memberi pengalaman mobile yang lebih cerdas dan aman.
Meskipun belum tersedia secara luas, sistem ini menunjukkan arah baru Huawei dalam mengembangkan perangkat pintar yang terintegrasi penuh dalam ekosistem buatan sendiri.
